beritanasional
Antrean 9 Kilometer, Contraflow diberlakukan di Tol Semarang-Solo
Antrean 9 Kilometer, Contraflow diberlakukan di Tol Semarang-Solo
digitalberita.com - Arus mudik yang begitu padat membuat jalan tol mancet. Rekayasa lalu lintas diberlakukan di jalan tol Semarang - Solo berupa Contraflow yang diberlakukan pada pukul 12.11 WIB dengan pertimbangan arus kendaraan dari arah gerbang Tol (GT) Banyumanik mulai padat.
Baca juga : Puncak Arus Mudik, 5000 Penumpang Turun di Pelabuhan Baubau
Antrean kendaraan pada jalan Tol mencapai 9 Kilometer, memenuhi dua lajur di satu jalur A Tol Semarang - Solo menuju salatiga.
Dengan kemancetan sepanjang itu kemudi hanya bisa melaju dalam kecepatan 5 sampai 10 Kilometer per jam.
Rekayasa lalu lintas ini akan berakhir bila kepadatan volume kendaraan dari GT Banyumanik berkurang.
Jalan Tol Semarang-Solo dirancang sepanjang 72,64 kilometer .
Dalam kondisi normal, waktu tempuh dari Semarang - Solo melalui jalan berbayar ini sekitar 1 jam hingga 1,5 jam.
Baca juga : Harga Tiket Melambung hingga Rp 21 Juta, Menhub akan Tegur Garuda dan Traveloka
dilansir dari : KOMPAS.COM
digitalberita.com - Arus mudik yang begitu padat membuat jalan tol mancet. Rekayasa lalu lintas diberlakukan di jalan tol Semarang - Solo berupa Contraflow yang diberlakukan pada pukul 12.11 WIB dengan pertimbangan arus kendaraan dari arah gerbang Tol (GT) Banyumanik mulai padat.
Baca juga : Puncak Arus Mudik, 5000 Penumpang Turun di Pelabuhan Baubau
Antrean kendaraan pada jalan Tol mencapai 9 Kilometer, memenuhi dua lajur di satu jalur A Tol Semarang - Solo menuju salatiga.
Dengan kemancetan sepanjang itu kemudi hanya bisa melaju dalam kecepatan 5 sampai 10 Kilometer per jam.
Rekayasa lalu lintas ini akan berakhir bila kepadatan volume kendaraan dari GT Banyumanik berkurang.
Jalan Tol Semarang-Solo dirancang sepanjang 72,64 kilometer .
Dalam kondisi normal, waktu tempuh dari Semarang - Solo melalui jalan berbayar ini sekitar 1 jam hingga 1,5 jam.
Baca juga : Harga Tiket Melambung hingga Rp 21 Juta, Menhub akan Tegur Garuda dan Traveloka
dilansir dari : KOMPAS.COM
Post a Comment
0 Comments